인생은 꿈으로 시작

Thursday, August 14, 2014

[K-Drama] Ending King Of High School Life Conduct Versi Purple Yeoja

Annyeong Chingudeul!


Aku mau cerita tentang kekecewaanku mengenai drama. Minggu lalu aku tengah menyelesaikan drakor King Of High School Life Conduct, rasanya kecewa banget chingu dengan ending drama ini. Kenapa mereka harus terburu-buru menikah. Padahal banyak hal yang harus mereka lakukan. Ditambah lagi Lee Min Seok masih di jenjang pendidikan. Betapa kecewanya aku chingu.

Oke dari pada merasa kecewa terus dengan endingnya yang begitu, jadi untuk sekarang aku coba saja buat ending sendiri. Karena aku bukan seorang penulis sungguhan mungkin nanti hasilnya tidak terlalu bagus juga, jadi harap di maklumin.

Cerita di mulai dari Direktur Kim yang memanggil Jung Soo Young setelah ia mendengar kalau Soo Young akan menikah dengan Min Seok.

"Soo Young-ssi apa kamu serius dengan apa yang akan kau lakukan."

"Iya direktur aku sangat mencintai Min Seok. aku tidak ingin kehilangannya."

"Tapi Soo Young-ssi, Min Seok itu hanyalah anak SMA. Bagaimana dengan masa depannya bila ia menikah sekarang? Dan lagi bagaimana juga ia akan menghidupimu?"

"Aku percaya pada Min Seok, ia akan selalu menjagaku apapun yang terjadi. Aku juga akan selalu mengertikannya."

"Tapi Soo Young-ssi. Min Seok itu mempunyai masa depan yang bagus, hal ini hanya akan menghancurkan semuanya. Aish, apa yang harus aku katakan lagi untuk menyadarkanmu tentang hal ini. Tolong pikirkan lagi tentang masalah ini."

"Iya direktur." Jawab Soo Young sambil keluar dari ruangan direktur Kim

Sesampainya di luar ruangan para senior Soo Young langsung berhamburan ke arah Soo Young. Semua senior protes akan tindakan Soo Young yang terlalu terburu-buru.

"Soo Young apa yang kau pikirkan, bagaimana bisa kau akan menikah dengan Min Seok itu" protes Han Sang Hee

"Iya, ia hanyalah anak SMA. Bagaimana dengan masa depannya nanti." Tambah Go Yoon Joo

Sambil merangkulkan tangannya ke bahu Soo Young, Yoon Do Ji berkata "Direktur Lee maksudku Lee Min Seok, ia mempunyai masa depan yang bagus. Alangkah baiknya ia pergi ke Jerman untuk masa depannya."

"Sekarang ini ia masih 18 tahun, ketika kau umur 31 tahun ia masih 21 tahun. Itu adalah masa-masa ia masih mencari jati dirinya. Ia masih suka bermain-main dan bersenang-senang. Dan juga nantinya kau malah akan jadi wali untuknya."

"Iya, kau pasti akan menjadi walinya. Kau akan di panggil ke sekolah bila ia bikin ulah. Soo Young pikirkan baik-baik hal ini. Pernikahan itu bukan hal yang mudah. Kau pasti akan menyesal nantinya. Biarkan ia pergi ke Jerman, kalau ia memang jodohmu pasti ia akan kembali padamu. Aku mengatakan ini sebagai kakakmu. Pikirkan baik-baik Soo Young."

Mendengar nasihat para Sunbaenya Soo Young mulai berpikir kembali. Ia masih merasa bingung dengan keputusannya. Apa ia harus menikah atau membiarkan Min Seok pergi ke Jerman yang berarti ia harus berpisah dengan Min Seok. Setelah memikirkan lagi masalah itu akhirnya Soo Young memutuskan untuk membiarkan Min Seok pergi ke Jerman. Soo Young segera mengirim pesan ke Min Seok untuk segera menemuinya di tempat biasa.

Setelah menerima pesan dari Soo Young, Min Seok segera pergi untuk menemuinya. Sesampainya di tempat tujuan ternyata Soo Young sudah menunggunya lama. Terlihat wajah putus asa Soo Young karena harus rela melepaskan Min Seok. Tanpa basa basi lagi Soo Young langsung membuka percakapan.

"Min Seok-a apa yang aku pikirkan kemarin mungkin salah. Hal itu aku katakan spontanitas saja untuk menghalangi kepergianmu ke Jerman. Akan baik bagimu bila kau pergi ke Jerman."

"Soo Young kenapa kau berubah pikiran. Apa yang membuatku bimbang?"

"Aku berfikir ini untuk masa depanmu Min Seok. Aku rasa dengan menikah denganku masa depanmu mungkin akan hancur. Maka dari itu pergilah ke Jerman untuk menggapai kesuksesan disana."

"Soo Young, bagaimana aku bisa hidup tanpamu? Aku tidak ingin berpisah denganmu. Sudah aku tetapkan bahwa aku akan selalu di sampingmu. Dan aku tidak akan pergi kemanapun."

"Percayalah padaku Min Seok, aku akan selalu menunggumu. Dan kau juga harus berjanji untuk kembali lagi padaku."

"Tapi Soo Young!"

"Ku mohon Min Seok, semuanya akan baik-baik saja. Tolong pikirkan semua ini, ini juga untuk kebaikan kita bersama."

Setelah mengucapkan hal tersebut Soo Young langsung bergegas pergi dan tak menghiraukan panggilan Min Seok yang berteriak memanggilnya. Soo Young terus berlari dan sesekali mengusap air matanya yang terus menetes. Tak terkecuali dengan Lee Min Seok yang menagis di dalam kamarnya. Ia terus memikirkan perkataan Soo Young.

Setelah memikirkan semalaman akhirnya Min Seok mengambil keputusannya. Pada akhirnya ia mendengarkan kata-kata Soo Young untuk pergi ke Jerman. Ia segera menghubungi Soo Young untuk mengucapkan perpisahan.

"Soo Young, setelah aku memikirkan hal ini semalaman, aku memutukan untuk pergi ke Jerman sesuai dengan keinginanmu."

"O.. Begitukah? Kapan kira-kira kau akan berangkat ke sana?"

"Mungkin minggu depan aku akan berangkat. Jadi untuk seminggu ini kau harus menemaniku mengelilingi seoul."

"Heol!!"

Selama seminggu penuh Soo Young berada di sisi Min Seok. Dan pada akhirnya tiba waktu keberagkatan Min Seok. Min Seok sudah mengemasi semua barangnya, ia sekarng sudah bersiap untuk berangkat. Semua Tim Rental mengantar kepergian Min Seok ke Jerman. Direktur Kim menangis melepaskan kepergian Lee Min Seok. Soo Young yang terlihat tidak rela melepas Min Seok hanya bisa menahan tangisnya.

"Soo Young kamu jangan bersedih. Aku pasti akan kembali untukmu. Jangan kamu selingkuh dengan Direktur Yoo. Awas saja kalau kau berani keluar dengannya."

"Oh.. Aku akan selalu mengingat perkataanmu."

Akhirnya mereka berpelukan untuk terakhir kalinya. Min Seok berjalan meninggalkan Soo Young. Soo Young menangis semakin kencang dalam pelukan Yoon Joo.

Waktu berlalu dengan cepat. Selama 6 tahun Min Seok berda di Jerman. Walaupun begitu mereka saling menghubungi satu sama lain. Sekarang tiba saatnya Min Seok kembali ke Korea.

6 Tahun Kemudian

Seorang laki-laki memasuki lift sebuah perusahaan tempat kerja Soo Young. Setelah berberapa saat akhirnya ia keluar lagi lift dan menuju ke ruangan Tim Rental. Ia menyapa semua karyawan yang ada disana. Ia adalah Lee Min Seok yang sudah kembali ke Korea.

"Annyeong haseyo!!"

"Annyeong haseyo!" jawab mereka serempak tanpa melihat siapa yang menyapa.

"Lee Min Seok." Teriak Han Sang Hee

"Lee Min Seok." gumam Soo Young

"Kapan kau kembali ke Korea? Kenapa kau tidak pernah menghubungi kami?

Soo Young langsung berhambur ke pelukan Min Seok. Mendengar keributan di luar Direktur Kim langsung keluar dari ruanganya. Ia bertanya apa yang terjadi sehingga membuat mereka begitu.. Belum sempat meneruskan perkataannya ia sadar bahwa Min Seok berada di hadapannya. Dengan penuh semangat Direktur Kim langsung memeluk Min Seok. Ia memeluk Min Seok dengan erat sampai-sampai Min Seok tidak bisa bernapas dan meminta Direktur Kim untuk melepaskan pelukannya.

Min Seok dan Soo Young berjalan-jalan keluar untuk melepaskan kerinduan mereka. Min Seok membawa Soo Young ke lapangan dan memberinya kejutan. Di sini juga ia melamar Soo Young untuk menikah dengannya. Tanpa ragu Soo Young menerima lamaran Min Seok. Bulan dan bintang menjadi saksi semua ucapan yang di katakan oleh Min Seok.

Mendengar MIn Seok kembali ke Korea, Tae Seok dan Deok Hwan segera menemui Min Seok dirumahnya. Rumah Min Seok kini telah ramai dengan tamu. Direktur Kim dan Han sekarang juga berada di rumah Min Seok. Tak terkecuali dengan Soo Young dan Yoo Ah juga berada di sana.

Min Seok dan Soo Young tengah sibuk dengan persiapan pernikahan mereka. Yoo Ah juga membantu eonninya mempersiapkan pernikahannya.

Tiba saatnya pernikahan. Tae Seok dan Deok Hwan sudah berada di tempat pesta pernikahan yang di lakukan di lapangan. Mereka menjadi penerima tamu. Semua karyawan dari Tim Rental menghadiri resepsi pernikahan itu. Direktur Yoo juga menyempatkan diri untuk hadir. Semua tamu undangan sudah duduk di kursinya masing-masing.

Kini tiba saatnya Sang pengantin pengucapkan janji sehidup semati mereka.

"Saya Lee Min Seok berjanji akan selalu menjaga dan mencintai Jung Soo Young. Apapun yang terjadi saya tidak akan pernah meninggalnya sampai kematian yang memisahkan kita."

"Saya Jung Soo Young juga berjanji untuk setia kepada suami saya. Selalu menjadi istri yang baik yang senantiasa mencintainya.

Setelah selesai dengan janji mereka, kemudian Min Seok langsung mencium bibir Soo Young. Serentak semua para undangan berdiri dan memberi tepuk tangan.

Tae seok bertanya pada Yoo Ah kapan mereka akan menikah. Dengan tangkas seperti biasa Yoo Ah menjawab nanti kalau Tae Seok sudah menjadi sukses seperti Min Seok. Mendengar jawaban itu Tae Seok jadi cemberut tapi tiba-tiba Yoo Ah mencium pipi Tae Seok yang membuatnya terkejut dan kembali tersenyum.

Sekarang sang pengantin harus melemparkan bunga seperti biasanya. Dan yang mendapat bunga tersebut adalah Ji Dae Han dan langsung memberikannya kepada Yoon Joo, serentak semua menyoraki mereka berdua. Yoon Joo hanya bisa tersenyum dengan keromantisan Dae Han.

Terlihat senyum di wajah Lee Min Seok dan Soo Young.

Cintaku berawal dari kebohongan dan berakhir dengan ketulusan.Cinta itu rumit kalau kita hanya melihatnya tapi akan terasa indah bila kita meresakannya. Cinta itu harus saling mengerti dan memahami.

Tamat

Mungkin begitulah pemikiranku tentang ending dari drama ini. Walaupun terkesan tidak bagus juga, tapi harap di maklumin saja soalnya saya juga pertama kali membuat salinan drama. Jadi mungkin hasilnya juga tidak maksimal. Maaf bila ada penulisan yang salah ataupun kata-kata yang seharusnya tidak ada disitu.


No comments:

Post a Comment

[Kutipan] Soundtract #1 (사운드트랙 #1)

  " Emosi bukan sesuatu yang bisa kau ekspresikan dengan berpikir keras." (Kang Woo Il) " Jadi apa yang begitu menyedihkan so...