인생은 꿈으로 시작

Monday, February 6, 2012

Cinta

  Cinta tak harus memiliki itu bohong,karena sesungguhnya kita menginginkan orang yang kita cinta.Ada yang bilang bahwa melihat orang yang kita cinta bahagia,kita juga bahagia itu dusta,karena tidak mungkin kita merelakan orang yang begitu kita cinta bersama dengan orang lain.Kita pasti akan memperjuangkan cinta orang tersebut.Kadang dalam cinta juga berselip rasa gengsi untuk mengungkapkannya.Hal tersebutlah yang sering kali menghambat rasa cinta kita.

  Tapi bila cinta itu datang dari sahabat kita bagaimana?Apakah kita tetap mencintainya ataukah kita berusaha menghapus perasaan itu?Sebenarnya mencintai sahabat sendiri itu boleh atau tidak sich?Sahabat itu bisa jadi pacar ataukah akan tetap jadi sahabat kita selamanya?

  Ada 2 orang cewek dan cowok lagi bercanda.Si cowok nanya "Kamu suka ya ma aku,ayo jujur aja?"
Cewek jawab "ya gak mungkinlah aku suka sama kamu".Cowok:"Kenapa gak mungkin?"
Cewek:"Karena kita kan sahabat"..Cowok:"O..iya kita kan sahabatan ya,selamanya kan jadi sahabat".

  Yang aku tanyakan maksud dari cowok tersebut apa?Apakah cowok tersebut suka sama cewek tersebut ataukah cuma bercanda doang.Dan apakah status sahabat itu bisa menghambat rasa cinta?
Ada pepatah "Lebih baik mengakhiri cinta dengan persahabatan ,dari pada mengakhiri persahabatan dengan cinta" .Terkadang cinta itu rumit.

   Dan ketika ada orang yang bilang "Sahabatku cintaku ,sahabatku pacarku".Apa itu mungkin terjadi dikehidupan nyata ini.
Cinta adalah misteri yang terkadang kita tidak bisa tau kapan cinta itu datang kepada kita.
Cinta itu ibarat kupu-kupu,bila kita terus mengejarnya,maka akan semakin menjauh.Dan apabila dibiarkan terbang,maka dia akan datang kepada kita dengan sendirinya tanpa kita inginkan. 

  Mungkin itulah makna cinta yang sesungguhnya.Cinta gak tau kapan akan datang dan gak kan tau kapan akan pergi. 

No comments:

Post a Comment

[Kutipan] Soundtract #1 (사운드트랙 #1)

  " Emosi bukan sesuatu yang bisa kau ekspresikan dengan berpikir keras." (Kang Woo Il) " Jadi apa yang begitu menyedihkan so...