인생은 꿈으로 시작

Friday, June 28, 2013

[Kutipan] Gu Family Book ( 구가의 서 )

Episode 1


"Pengecualian yang pertama adalah kesalahan yang paling utama. Sekalinya kau melakukan pengecualian, yang kedua dan ketiga menjadi lebih mudah." (So Jung)

"Sudah kubilang walau aku mati, aku tidak akan masuk ke tempat ini. Cepat menyingkir, aku tidak akan pernah tinggal di tempat seperti ini." (Seo Hwa)

"Apa gunanya cantik jika hanya menjadi seorang gisaeng rendahan?"

"Aku lebih baik mati bersama kakak dari pada hidup sendirian." (Jung Yoon)

"Kakak harus tetap hidup. Aku akan menemukan kakak tak peduli di manapun kakak berada. Tak peduli bagaimanapun juga, tetaplah hidup." (Jung Yoon)

"Dam-ah, terima kasih. Aku tidak akan melupakan kebaikanmubahkan setelah kehidupan berikutnya." (Jung Yoon)

Episode 2


"Menyimpan seorang wanita di dalam hatimu akan sangat membahayakan jiwamu!." (So Jung)

"Menjadi fana itu lebih mengagumkan dari pada hidup abadi. Dan karena itulah manusia menjadi lebih indah." (Gu Wol Ryung)

"Bagiku tak ada yang lebih rumit dari pada mencintai seorang wanita." (So Jung)

"Jika aku melepaskannya sekarang, mungkin aku harus menunggu 1000 tahun lagi." (Gu Wol Ryung)

"Kekuatan cinta itu benar-benar mengagumkan." (So Jung)

"Yang ingin ia lakuan hanyalah menjadi manusia biasa dan menjadi tua bersamanya," (So Jung)

"Semua ini karena cintanya padamu!" (So Jung)

Episode 3


"Manusia sangat lemah dan rapuh. Makhluk bodoh yang hanya menyesal setelah kehilangan sesuatu yang berharga." ( Seo Hwa)

"Dalam hidup ini ada hal-hal yang harus kaulakukan walau kau tidak ingin melakukannya." (Chung Jo)

"Kita harus bersabar dan berkorban demi melindungi apa yang kita sayangi." (Chung Jo)

"Tidak ada cara lain untuk menghentikan cinta yang telah ditakdirkan kecuali menghindari cinta itu." (So Jung)

Episode 4


"Dosa seorang putra adalah dosa ayahnya." (Park Mo Sol)

"Hidup, mati, takdir. Semua itu adalah kehendak dari langit." (So Jung)

"Dengan hanya memandanginya saja, membuatku merasa kalau aku adalah bagian dari keluarga itu." (Choi Kang Chi)

"Jika kita tak mengingatnya, hal itu tak berarti apapun. (Dam Yeo Wool)

Episode 5


"Ayahku bilang yang harus paling ditakuti adalah manusia." (Choi Kang Chi)

"Pria seperti apa yang mengambil kembali apa yang sudah diberikannya." (Choi Kang Chi)

"Kenapa kau selalu baik-baik saja? Saat dalam kenyataannya kau tidak baik-baik saja dan terluka. Kau sakit dan perih. Katakan saja, tidak perlu menahannya." (Chung Jo)

"Aku hanya ingin terkubur saja seperti ini. Jika itu tidak mungkin, aku ingin menjadi debu dan menghilang tanpa jejak." (Chung Jo)

"Penyangkalan yang berlebihan malah menimbulkan kecurigaan."

Episode 6


"Walau tak berhubungan darah, kita dapat menjadi keluarga karena cinta." (Park Mu Sol)

"Hukum ada di tangan penguasa. Jadi karena itulah banyak hal yang berlawanan dengan kenyataannya."
"Kadang kau tak perlu mengucapakan kata terima kasih itu dengan kata-kata." (Dam Yeo Wool)

Episode 7


"Pada waktu itu aku tidak percaya kata-katanya." (Dam Yeo Wool)

"Tadinya aku hendak mengabaikan perkataannya." (Dam Yeo Wool)

"Semakin cepat kau menyerah, penderitaanmu akan semakin berkurang." (Chun Soo Ryun)

Episode 8


"Aku hanya menunggu langit yang tergerak oleh usahaku." (Lee Soon Shin)

"Ini bukanlah permainan tapi pelajaran. Apakah kau takut merasakan rasanya yang keras?" (Wol Sun)

"Jika kau ingin membawa anak itu pergi dari sini, pertama-tama pikirkan apa yang harus kau lakukan terlebih dulu." (Chun Soo Ryun)

"Selama hidupku, aku telah melihat banyak orang yang terlahir seperti manusia tapi bertingkah seperti binatang." (Lee Soon Shin)

" Apa yang membuatmu manusia bukanlah dari mana kau dilahirkan tapi dari apa yang kau percayai di dalam hatimu." (Lee Soon Shin)

"Orang yang tak menghargai jiwanya, tak akan dapat menghargai apapun yang dimilikinya." (Lee Soon Shin)

"Aku berdoa agar takdirmu akan menuju kepada kebahagiaan dan bukan kesedihan." (So Jung)

"Jika aku tak dapat memilikinya, maka aku akan mencurinya. Jika aku tak dapat mencurinya, maka aku akan menghancurkannya." (Jo Gwan Woong)

Episode 9


"Hidup tidak selalu manis. Kadang kala terasa pahit dan pedas. Ia harus mengalaminya lebih dulu agar bisa menghadapinya." (Chun Soo Ryun)

"Jika melihat seorang yang lebih tua, kau harus memperlihatkan rasa hormat." (Gong Dal)

"Bela diri dikuasai berdasarkan kebajikan dan kebijaksanaan dikuasai melalui kebenaran." (Dam pyung Joon)


Episode 10


"Apakah pertemuan itu menjadi sesuatu yang berarti jika ia bisa mengingatnya?" (Choi Kang Chi)

"Aku juga tak ingin melihat kau terluka." (Dam Yeo Wool)

Episode 11


"Tak peduli di manapun wanita dibesarkan, wanita yang jatuh cinta semuanya sama." (Dam Yeo Wool)

"Rasa takut dan kemarahan bisa mengacaukan pertimbangan." (Gong Dal)

"Jika kau terus menginginkan apa yang bukan milikmu, kau hanya membawa masalah bagi dirimu sendiri." (Choi Kang Chi)

"Bagaimana kau bisa memiliki seseorang? Hati seseorang tidak bisa dimiliki seperti itu." (Choi Kang Chi)

"Manusia jauh lebih lemah dari yang kau pikirkan. Karena mereka lemah, sering kali mereka menjadi kejam." (Gong Dal)

Episode 12


"Tapi tak mungkin jika membatalkan takdir. Ketika takdir itu terjadi, tak seorang pun dapat membatalkannya," (Dam Pyung Joo)

"Bukannya kau tak mampu, tapi kau memang tak mau." (Lee Soon Shin)

"Aku tak akan pernah melakukan kekerasan pada orang yang lemah." (Dam Pyung Joon)

"Tak ada orang jahat di dunia ini, yang ada hanyalah situasi yang buruk. (Dam Yeo Wool)

"Ketika takdir itu terjadi, tak ada seorang pun yang dapat membatalkan takdir itu. Ini bukanlah sesuatu yang dapat dihentikan." (So Jung)

"Orang yang paling dicintai biasanya akan paling menyakiti, kau terluka karena kau mencintai dan menyayangi mereka." (Lee Soon Shin)

"Tidaklah penting anggapan orang lain pada dirinya, tapi yang penting adalah bagaimana memandang dirinya sendiri." (Lee Soon Shin)

"Seorang pria butuh teman untuk berbagi impian, butuh wanita untuk berbagi hati, dan membutuhkan negara untuk diabdi segenap hati. Itulah hidup terbaik yang bisa di lakukan seseorang." (Lee Soon Shin)

"Yang menentukan dirimu manusia bukanlah darah yang mengalir ditubuhmu, tapi kemauan dan keputusanmu untuk hidup dengan baik." (Lee Soon Shin)

"Takut akan masa depan yang belum ada. Aku tak ingin hidup menghindari masa kini yang ada dihadapanku. Aku ingin menghadapinya dengan penuh percaya diri." (Dam Yeo Wool)

Episode 13


"Bagaimana bisa kau menghentikan perasaan satu sama lain? Bagaimana bisa kau menghentikan angin yang bertiup." (Lee Soon Shin)

"Kekhawatiran membuat masa depan semakin tak pasti." (Lee Soon Shin)

"Kita tidak bisa memutar waktu kembali, kita juga tidak bisa mengembalikan takdir kita." (Park Tae Soo)

"Kita tidak bisa mengembalikan takdir tapi kita bisa meraihnya kembali." (Choi Kang Chi)

"Apa gunanya aku menyangkal? Hanya akan terdengar seperti sebuah alasan dan kalian tidak akan mempercayai alasan itu." (Choi Kang Chi)

"Awalnya mungkin terlihat ribuan. Bahkan puluhan ribu. Tapi saat semuanya disatukan, sebenarnya hanya ada satu." (Gong Dal)

Episode 14


"Tak ada manusia yang dapat menipu waktu." (So Jung)

"Aku heran dengan sikap manusia yang tak dapat hidup 100 tahun tapi bertingkah seakan-akan bisa hidup selama 1000 tahun, benar-benar menyedihkan." (Wol Ryung)

"Berhenti menatapku seperti itu. Kau membuat wajahku memerah." (Dam Yeo Wool)

"Apapun yang kau pakai, dimanapun kau tinggal, bagiku. Kau tetap menjadi Park Chung Jo. Jadi jangan berpura-pura menjadi seseorang yang lain dan jangan pernah berkata seperti itu lagi." (Choi Kang Chi)

"Aku ingin tahu mana yang lebih berat: Menerima takdir dan hidup sebagai takdir itu atau mengingkari takdir itu seumur hidupmu." (Park Chung Jo)

Episode 15



"Pedang adalah kekuatan. Jika kau mengayunkannya dan membunuh orang tak berdosa, beratnya akan sulit ditangani." (Dam Pyung Joon)

"Sudah hukumnya seorang gadis menikah dengan pria yang dipilih orang tuanya." (Dam Pyung Joon)

"Jika kau mengenal dirimu dan musuhmu (Choi Kang Chi), kau akan memenangkan semua pertempuran." (So Jung)

"Jika kau mengenal dirimu dan musuhmu, kalian bisa menjadi musuh atau menjadi teman." (Choi Kang Chi)

"Apakah dengan mengurungnya, kalian bisa mengurung hatinya juga? Apakah dengan mengikat kakinya, kalian bisa mengikat hatinya juga?" (Choi Kang Chi)

"Bagaimana bisa disebut curang jika tidak ada aturannya." (Gon)

"Masalah seperti apa di dunia ini yang tidak ada jawabannya?" (Gong Dal)

"Hal yang paling penting adalah dasarnya." (Gong Dal)

Episode 16




"Rasa percaya itu tak langsung  muncul dalam satu hari seperti jatuh dari langit. Kepercayaan itu adalah hal yang harus dibangun melalui sebuah hubungan. Jika orang-orang itu tak mempercayaimu, berarti kau tak membangun hubungan dengan lebih baik." (Lee Soon Shin)

"Kaulah yang bertanggung jawab atas semua yang terjadi dalam hidupmu." (Lee Soon Shin)

"Jika apa yang kau lakukan hanya untuk mendapatkan pengakuan orang lain, itu adalah munafik." (Lee Soon Shin)

"Kadar kepercayaan akan seseorang itu sebesar hubungan antar kedua orang itu. Jika kau ingin dipercaya, pertama-tama belajarlah untuk bergaul dengan mereka." (Lee Soon Shin)

"Butuh seorang yang sejenis untuk mengenali kaumnya. Mata babi melihat babi. Mata budha melihat budha." (Lee Soon Shin)

Episode 17


"Jika sedikit kenangan yang kumiliki ini pergi…saat itu aku benar-benar telah menjadi Iblis. Aku ingin mati sebelum itu terjadi. Hanya anak itu yang bisa membunuhku." (Wol Ryung)

"Bertambah lanjut itu menyusahkan,Walau ini tubuhku, aku tidak bisa mengendalikannya sesuka hatiku." (Gong Dal)

"Jangan berusaha untuk mencapai hal besar dengan hal-hal kecil." (Asisten Seo Hwa)

"Cemburu hanyalah untuk orang-orang yang tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan." (Dam Yeo Wool)

"Menutupi wajah artinya menutupi maksud lain." (Jo Gwang Woong)

Episode 18


"Hal yang paling buruk adalah berbohong. Bagaimana mungkin berbohong itu berbeda dengan berkhianat?" (Park Chung Jo)

"Bahkan jika kau mempercayai manusia, yang kau dapatkan hanyalah pengkhianatan."(Wol Ryung)

Episode 19


"Tidak mati bukan berarti ia tidak bisa terluka! Kang Chi juga merasa sakit ketika ia terluka. Ia berdarah jika ditikam dan mendapat luka dan memar jika dipukuli. Walau tidak mati, ia dapat merasa dan menderita seperti kita."(Dam Yeo Wool)

"Pernahkah kau menyukai seseorang dengan sepenuh hatimu? Kepala dan hatimu dipenuhi orang itu. Jika ia tersenyum, kau tersenyum. Ketika ia menangis, kau menangis. Hanya dengan berada di sisinya, hidupmu terasa lengkap, dan kau merasa tenang. Pernahkah kau memiliki orang seperti itu?" (Dam Yeo Wool)


"Ada waktu yang tepat untuk segalanya. Hanya orang yang bisa menangkap waktu yang tepat yang bisa meraih kemenangan." (Lee Soon Shin)

"Ini bukan sesuatu yang bisa kaupelajari hanya dengan kata-kata." (Gon)

"Menjadi lebih kuat artinya menanggung lebih banyak tanggung jawab." (Gon)

Episode 20


"Nyawa manusia itu sangat lemah. Lebih lemah daripada angin." (Wol Ryung)

"Menjadi kuat berarti tahu batas antara belas kasihan dan kejam. Menjadi kuat juga harus memiliki hati yang panas untuk keadilan sekaligus kepala yang dingin untuk menilai. Karena itu menjadi kuat itu sangatlah kesepian. Hanya jika kau bisa mengendalikannya, maka kau dapat menang." (Dam Pyung Joon)

"Sifatku tak mengijinkanku hanya duduk dan melihat situasi seperti ini." (Choi Kang Chi)

Episode 21


"Tanpa mengetahui asal usulnya, seseorang tidak bisa mengenal dirinya seutuhnya. Begitu kau mengetahuinya, kau juga akan menghargai siapa dirimu sebenarnya." (Park Tae Soo)

"Tidak ada yang lebih bisa menyakiti hati orang tua daripada anak, dan begitu juga sebaliknya." (Dam Yeo Wool)

"Sebenarnya masa depan itu apa? Bukankah masa depan adalah kelanjutan dari masa sekarang? Jika aku berubah sekarang karena masa depanku, apa artinya hidup di masa sekarang?" (Dam Yeo Wool)

Episode 22


" Kesalah pahaman adalah sesuatu yang menakutkan." (Dam Yeo Wool)

"Janganlah terus bersedih. Bersedih terlalu lama bukanlah hal yang baik bagi seorang pria." (Gon)

"Lepaskanlah perasaan dendam itu karena perasaan dendam itu menyalahi hukum alam, percayalah pada karma. Orang akan mendapatkan balasannya saat mereka menjalani hidup." (Wol Ryung)

"Janganlah takut pada apa yang kau pilih. Saat kau ragu dan takut akan kehilangan, maka kau akan kehilangan segalanya. (Wol Ryung)

"Kalau janji tetaplah janji." (Choi Kang Chi)

"Untuk tetap hidup, seseorang harus tahu bagaimana menyingkirkan sebuah gangguan." (Jo Gwan Woong)

Episode 23


"Semua orang pasti mati. Beberapa orang panjang umur lalu mati secara alami. Beberapa orang mati lebih awal karena penyakit. Kau mungkin tahu kapan kau dilahirkan, tapi tidak ada seorang pun di dunia ini yang tahu kapan mereka akan mati." (Dam Yeo Wool)

"Luka akan menutup dan sembuh seiring berjalannya waktu. Tapi kematian bukanlah sesuatu yang bisa dipulihkan." (Choi Kang Chi)

"Terkadang tidak apa-apa kita mengabaikan beban tugas kita demi hal yang lebih baik," (Dong Dal)

Episode 24 - End


"Untuk bisa melindung seseorang, satu-satunya cara adalah menjadi lebih kuat." (Dam Yeo Wool)

"Tak ada cara untuk menangkal takdir. Karena ia tak menghindari takdir itu, maka sekarang ia harus menerima resikonya." (So Jung)

"Cinta pertama membantu seseorang untuk tumbuh dewasa, sedangkan cinta terakhir yang menyempurnakan orang itu." (Choi Kang Chi)

"Tak ada jawaban yang benar untuk menjawab bagaimana kita hidup sebagai manusia, Kang Chi. Tapi untuk menjadi manusia yang lebih baik, kau harus mengerahkan seluruh usahamu." (Lee Soon Shin)

"Jangan pernah tunduk pada ketakutanmu.  Semakin kau berusaha, kau akan semakin kuat." (Lee Soon Shin)

"Kehidupan berlalu dengan cepat. Dan cara manusia hidup pun juga sangat berubah. Begitu pula sejarah yang ada." (Choi Kang Chi)


No comments:

Post a Comment

[Kutipan] Soundtract #1 (사운드트랙 #1)

  " Emosi bukan sesuatu yang bisa kau ekspresikan dengan berpikir keras." (Kang Woo Il) " Jadi apa yang begitu menyedihkan so...