인생은 꿈으로 시작

Saturday, May 25, 2013

[Update Kutipan] That winter, The Wind Blows



Akhirnya saya bisa menyelesaikan kutipan That Winter, The Wind Blows ini. Karena suatu hal kemarin beberapa episode kutipan ini hilang. Sebenarnya tak ada niat juga saya menyelesaikan ini. Hanya saja ketika saya nonton dramanya pengen recaps lagi untuk kutipannya. Alhasil selesai juga lah. Tapi kemungkinan juga tidak terlalu lengkap karena saya recapsnya sambil nonton. Hanya beberapa saja yang saya dapatkan. Ya saya berpikir dari pada tidak selesai mending diselesaikan walaupun apa adanya.*bukan adanya apa ya*~abaikan~. Soalnya kagak enak kalau kutipannya tidak lengkap. Kayak Cheongdam Dong Alice yang tak bisa selesai. Mungkin kalau ada waktu lagi saya akan coba buat nyelesainnya. Jujur saja lama kelamaan saya jadi males posting blog lagi. Gak tau apa memang lagi males saja atau memang sudah capek bikin postingan. Tapi akan saya usahakan tetap semangat. Untuk yang ingin kelanjutan kutipan dari That Winter, The Wind Blows silahkan baca dibawah ini!!!

Episode 9


"Kenangan tak bisa dikarang-karang." (Oh Young)

"Pasti sangat mudah membodohi seorang gadis buta." (Oh Young)

Episode 10

"Walaupun segalanya berakhir saat ini, aku takkan kehilangan apa-apa." (Oh Soo)

"Kau tak mempercayaiku, jadi kurasa aku juga tak perlu memberitahukan segalanya padamu." (Sektretaris Wang)

"Aku tak memainkan permainan dimana aku akan kalah." (Jo Sun Hee)

"Bicara memanglah mudah." ( Oh Young)

"Jika kau ingin menjaga apa milikmu, kau harus belajar meskipun tak mau." (Oh Young)

"Aku tak bisa berada disamping orang yang begitu tidak setia." (Oh Soo)

"Cinta berbeda dengan kesetiaan." (Jin Soo Ra)

"Aku lebih mengerti cinta. Apa yang kau rasakan terhadapku adalah obsesi. Cinta itu sangat sederhana."(Oh Soo)

"Ketika satu pihak mengatakan sudah berakhir, maka itu sudah berakhir." (Oh Soo)

"Jika kau memaksa seseorang untuk mencintaimu kembali, itu obsesi."(Oh Soo)

"Cinta bukan kesepakatan, jadi tak ada pengkhianatan." (Oh Soo)

"Kau memilih untuk mencintai, kau tak boleh membual ataupun bangga. Dasakanmu tidak mengubah obsesimu menjadi cinta." (Oh Soo)

"Wanita terlihat paling cantik ketika mereka mamakai gaun pengantin." (Oh Young)

Episode 11


"Kenangan yang menyakitkan dan tak terlupakan itu aku takkan pernah mau membuatnya bersamamu." (Oh Soo)

"Jika aku hanya punya kenangan menyakitkan bersamamu. Akan lebih mudah melupakanmu setelah kau mati." (Oh Soo)

Episode 12


"Bahwa para penjahat bermain sesuai dengan aturan, itu sebabnya aku tak menyukaimu. Kau tak mematuhi aturan masyarakat. Kau tak mematuhi aturan penjahat." (Jo Moo Chul)

"Aku suka dengan orang-orang yang bermain sesuai dengan aturan." (Jo Moo Chul)

"Sepanjang hidupku, belum ada seorangpun yang menungguku." (Oh Soo)

"Terang berbeda dengan putih." (Oh Young)

Episode 13


"Setelah cinta yang menyakitkan, kupikir aku sudah tahu semuanya tentang dunia. Berpura-pura dewasa meskipun begitu muda." (Sekretaris wang)

"Luka yang kau berikan padaku, tak bisa kuhindari." (Oh Young)

"Seorang teman harus membantu temannya." (Moon Hee Sun)

Episode 14


"Aku tidak akan mencoba mengerti, seberapa besar itu melukaimu." (Oh Soo)

"Jangan meminta tolong kepada orang yang kasar dan berdarah dingin. Seorang manusia sudah pasti berdarah panas." (Jo Moo Chul)

"Aku tidak mau menjadi orang yang payah." (Oh Soo)

"Biarkan orang-orang disekitarmu mencuri sedikit darimu. Itu satu-satunya cara aku bisa memiliki orang-orang disekitarku." (Oh Young)

"Apa kau tak mengenalku? Aku tidak akan pergi kemanapun tanpamu." (Park Ji Sung)

Episode 15


"Kurasa begitulah hidupku. Aku tak bisa melakukan apapun sendiri." (Oh Young)

"Kau pikir kain lap bisa berubah menjadi kain handuk? Jika kau lap kotor, bertingkahlah seperti itu." (Moon Hee Sun)

"Untuk membuatnya melihatku suatu  hari nanti, dia pasti akan hidup. Karena itu sekarang ini kami berpisah seperti ini. Setidaknya sekali, walaupun hanya kebetulan kami akan bertemu." (Oh Soo)

"Kau pikir kau yang paling menderita di dunia ini. Kau hanya kehilangan sebuah cinta tak terbalas. Tapi kau bersikap seperti orang tersial di dunia." (Moon Hee Sun)

"Didunia ini, bukan aku satu-satunya orang yang kehilangan wanita yang di cintai." (Jo Moo Chul)

"Jika aku terlahir kembali, aku tak ingin hidup seperti ini. Tapi, bagaimanapun bagiku inilah akhir bagiku." (Jo Moo Chul)

"Perasaan ingin saling bertemu, tertahan di dalam hati kita. Mungkin lebih baik hidup jauh terpisah satu sama lain hingga akhir. Dengan demikian, kapanpun itu dengan harapan yang ada kita bisa terus hidup." (Sekretaris Wang)

"Aku bertanya-tanya apakah ada yang namanya cinta di dunia ini. Ternyata cinta itu benar-benar ada." (Jo Moo Chul)

"Walau hanya kebetulan, untuk sekali saja, aku sangat berharap bisa menemuimu." (Oh Soo)

"Bahwa di dunia yang menyakitkan ini, hidup bukanlah masalah besar. Jika berakhir, maka berakhirlah, itulah pemikiranku tentang hidup." (Oh Soo)

Episode 16 - End


"Kebenaran seseorang tidak bisa melakukan apa-apa untuk orang lain." (Oh Soo)

"Jika ini bukanlah akhir dari kita, maka suatu hari nanti mari kita bertemu kembali." (Oh Soo)

"Kamu tak bisa hidup sendiri bukan karena tak bisa melihat. Kami tak bisa berbuat apa-apa." (Sekretaris Wang)

"Sesekali kalian berpura-pura tidak menunggu. Sesungguhnya itulah penantikan yang sesungguhnya."


No comments:

Post a Comment

[Kutipan] Soundtract #1 (사운드트랙 #1)

  " Emosi bukan sesuatu yang bisa kau ekspresikan dengan berpikir keras." (Kang Woo Il) " Jadi apa yang begitu menyedihkan so...